Saya suka majalah MOJO. Dulu saya sering beli eceran, baik edisi baru maupun back issues, atau nitip ke siapapun teman yang sedang bepergian keluar negeri, sampai akhirnya saya memilih untuk berlangganan saja sejak beberapa tahun terakhir ini lewat sebuah cabang sebuah toko buku impor di Indonesia. Dari semua majalah musik luar yang pernah saya baca, Continue reading
Author Archives: Budi Warsito
Iklan Six Balax di Majalah Selecta, 1978
Majalah Selecta edisi nomor 893, terbit 30 Oktober 1978 dengan harga eceran Rp 600, pada inner back cover-nya mempromosikan buku-buku terbitan Selecta Group dengan copywriting kocak: poin-poin sok keberatan mereka, yang sebetulnya hanya taktik mbelgedes belaka untuk merebut hati pembaca. Cerdas! Jika Anda jeli mencermati foto iklan tersebut, Continue reading
Mengenang 1994, Bag. 2
Seperti biasa, teks pendek yang awalnya cuma dimaksudkan sebagai caption untuk unggahan foto kaset ini ke socmed malah mblèbèr ke mana-mana dan pastinya semua berbau-bau nostalgia, atau ‘nostalgila’ kalau meminjam istilah oom-oom boring di acara-acara reunian kampus. Kaset If I were a Carpenter keluar tahun 1994 ketika saya kelas 3 SMP, dan seperti hampir semua cowok satu angkatan waktu itu saya pun sedang terkena “demam Speed”, Continue reading
Metal Machine Music di Majalah Aktuil, 1975
Majalah Aktuil pernah memuat ulasan pendek album Metal Machine Music hanya berselang dua bulan setelah album itu dirilis, Juli 1975, yakni di edisi mereka yang terbit pada awal September 1975. Saya tidak tahu apakah kolom kecil itu cuma terjemahan asal-asalan dari majalah luar atau bukan, info credit penulisnya pun tak banyak membantu karena berupa kode angka, Continue reading
RIP Pak Sujud (1953-2018)
Hari ini pitung ndinane alias tujuh hari meninggalnya musisi nyentrik Sang Pengamen Agung, the one and only Sujud ‘Kendang’ Sutrisno. Seharian saya memutar terus-menerus vinyl favorit saya sepanjang masa, Continue reading
Salah Format?
Versi kaset dari album legendaris Iis Sugianto, Salah Tingkah (1978) ini menyertakan dua track yang tidak termuat di versi platnya, Continue reading
Don’t judge a man by his hat
Dari sekian banyak versi sampul The Catcher in the Rye yang pernah dibikin, konon J.D. Salinger sendiri malah paling suka sampul klise warna putih polos dengan beberapa garis warna-warni di salah satu sudutnya. Sementara sampul klasik yang paling ikonik bisa jadi adalah versi polos merah marun tanpa ilustrasi apa-apa, Continue reading