Tips pada foto ilustrasi di bawah ini, “low-tempo music causes shoppers to move slowly, but they also buy more”, saya comot dari artikel ciamik sebuah web. Lalu saya bayangkan ada percakapan di dunia nyata seperti di bawah ini, setelah seseorang melihat temannya berbagi link tersebut via social media:
A: “Thanks infonya bro, kebetulan ane mau buka toko. Berarti harus muter lagu-lagu slow ya?”
B: “Yoi bro. Emang mau buka toko apa?”
A: “Toko vinyl, khusus metal.”
B: “Errr….”
* * *