Kepincut Monitor

Sekitar tiga dekade sebelum film Her dibikin oleh Spike Jonze, di Indonesia sudah ada kaset Ukky & Harry ini, yang memuat sebuah lagu cinta yang ganjil kepada monitor, “…Rindu rindu hatiku/ Bila kita ‘kan bertemu/ Kaulah monitor setiaku/ Kini kita bertemu…” Memang tidak begitu jelas monitor apa yang dimaksud; kaset ini keluar sekitar 1984, apakah maksudnya adalah monitor komputer saat itu (keluaran IBM? Atau Apple Macintosh One 128K yang video iklan-nya so Orwellian bikinan si sutradara dystopian Blade Runner muncul tepat di tahun itu juga?), atau mungkin itu monitor speaker di studio rekaman audio, atau radio CB alias “break-break-an”, atau malah sesimpel monitor televisi (yang cuma bisa menangkap siaran TVRI karena stasiun televisi swasta nasional belum ada), atau entah apa? Apapun itu, kisah percintaan manusia dan mesin memang bukan hal yang betul-betul baru ketika itu. Ada banyak literatur soal ini, tapi di dunia musik setidaknya pernah ada sekitar 1979, lewat lagu “A Token of My Extreme” Frank Zappa bernyanyi tentang karakter manusia bernama Joe yang punya kecenderungan fetish pada mesin-mesin, dan petualangan itu akhirnya berujung di Joe kasmaran pada mesin vacuum cleaner pabrik, “…it’s really exciting/ and when he sees it/ he bursts into song…” Saya merinding membayangkan jangan-jangan itulah yang dikhayalkan Ukky & Harry (bursts into song!) saat mulai menulis lirik awal “Monitorku” ini, di mana perasaan cinta melebur jadi melodi, “…hari ini kunyanyikan lagu untukmu, oh monitorku…” 1984, a very weird year for sure.

__
(((streaming))) Ukky & Harry – “Monitorku” (1984) [excerpt]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *