“Di Jogja sudah ada Kelompok Kampungan, di Jakarta ada PSP, terus di Bandung apa dong ya?” ujar Cok Rampal menceritakan terbentuknya kelompok musik yang dia pimpin, grup experimental country/folk 1980an bernama Inpres, di acara diskusi OK.Video di Jakarta, pertengahan 2015. (Panitia semula terpikir untuk menghadirkan ke diskusi itu Bram Makahekum, frontman Kelompok Kampungan, tapi batal karena tidak berhasil mendapat kontaknya.) Acara di Galeri Nasional itu sempat memutarkan plat album satu-satunya INPRES I/V/1980 ke peserta diskusi yang hadir, sayangnya soundsystem yang tersedia kurang memadai. Saya sengaja membawa dua copies plat koleksi saya ke Jakarta, tentu untuk saya mintakan tandatangan mereka sekalian foto bareng. Sepulangnya dari sana, di kereta api menuju Bandung saya berpikir keras, mencoba membayangkan bagaimana caranya tiga grup di tiga kota itu (Jakarta-Bandung-Jogja) dulu bisa saling terhubung, ketika boro-boro ada internet saat itu, jaringan televisi saja cuma baru ada TVRI. Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks memang sering ada di Radio Prambors dan kabarnya pernah pula tampil di acara ulang tahun TVRI 1978, album-albumnya pun beredar sekitaran tahun segitu, tapi bagaimana dengan Kelompok Kampungan? Album Mencari Tuhan baru keluar pada pertengahan 1980, di tahun yang persis sama dengan album Inpres dirilis. Bram, dkk. memang pernah diliput di majalah Aktuil circa 1976 (dimuat beserta foto-foto manggungnya), tapi sempat ada kabar burung yang lebih sedap hinggap di kuping saya, saya lupa dari mana, kalau tidak salah itu celetukan seorang bapak-bapak warganet di kanal komen sebuah postingan Facebook: Kelompok Kampungan pernah tampil di Pasar Seni ITB! Wah, iya ya? Tapi setelah dipikir-pikir lagi, karena personel Inpres hampir semuanya anak Seni Rupa ITB (kecuali satu orang, Teknik Planologi), di benak saya malah jadi terbayang spekulasi seru: apakah mereka, atau setidaknya Cok Rampal, menyaksikan penampilan live Bram, dkk. di Pasar Seni ITB 1976 itu, lalu terinspirasi dari situ? Saya tidak sempat menanyakannya ke Cok Rampal saat itu, yang kemudian meninggal tahun kemarin. Beberapa waktu lalu, di majalah Selecta edisi 15 November 1976 saya menemukan ini:

*

