Doel Kamdi

Kaset Hari Ini, Day 14:
Blo’on Group – Pop Indonesia Volume 4
[Remaco, tahun rilis tidak diketahui, circa 1970’s]

Saya belum sempat meng-convert lagu-lagu dari pita analog kaset bersampul epik di atas menjadi file digital siap unduh. Sambil berharap rasa enggan ini lekas pergi, silakan simak dulu di tautan streaming di bawah ini: dua lagu dari grup ajaib ini tapi di album lainnya, yaitu album Pop Jawa Jenaka, masih tetap dengan penampilan sinting si mastermind eksentrik—the one and only Doel Kamdi!—yang mengoplos nada-nada lagu dolanan yang nostalgic dengan sedikit sentuhan sound psychedelic circus rock luar angkasa, plus spoken words ala a grumpy old man yang bisa bikin Lou Reed dan Bob Dylan pensiun dini di era 1970-an. Doel Kamdi ini cukup dekat dengan keluarga Koeswoyo. Blo’on Group adalah asuhan Yok Koeswoyo (bahkan di album Doel Kamdi Ban Pecah tertulis nama Yok Koeswoyo sebagai leader Bloon Group), Doel Kamdi juga pernah menjadi dalang di lagu “Nuswantoro“-nya Koes Bersaudara, dan tebak siapa yang jadi “suara anjing” di lagu HellyChicha Koeswoyo yang legendaris itu? Hehe. Sempat juga berkarier di layar lebar, beradu akting dengan Benyamin S. di film Tarzan Kota. He’s like everywhere! Lik Kamdi ini seperti mengingatkan bahwa selalu saja ada di keluarga kita, satu orang paman yang cool, urakan, tetap membujang dan tak pernah jelas kerjanya apa, tapi asyik dan selalu dibutuhkan untuk menangani panggung hiburan di acara-acara keluarga yang perlu badut.

“Utuk2 Ublung2”:

“Kicir2 Ilmu Bumi”:

[BW]
#KasetHariIni

* * *

12 thoughts on “Doel Kamdi

  1. yuta

    haha blo’on group! pernah liat kasetnya beberapa kali nih, fotonya orang aneh itu juga tapi beda pose. ada ph-nya juga kalo ndak salah..

    Reply
    1. Budi Warsito Post author

      Yoi, plat yg ada covernya antara lain yg berjudul Ban Pecah. Foto sampulnya dia lagi berpose di depan ban truk, baju lengkap pake jaket, topi, syal, sampai sarung tangan segala, tapi kakinya nyeker. Hehehe. Favorit saya plat Doel Kamdi/Blo’on Group yg ada 2 lagu di link tersebut di atas.

      Reply
    1. Budi Warsito Post author

      Sepertinya begitu, Mas Adi. Entah sedulur darah atau bukan, yg jelas mereka saling kenal baik lah pokoknya. Gara-gara pertanyaan sampeyan ini saya jadi teringat beberapa info yg lupa saya masukkan di postingan saya di atas. Barusan sudah saya edit, saya tambahkan di situ. Silakan dicek.

      Reply
      1. Adi

        Nah maksud & tujuan komentar saya ya gitu itu Masbud :D. Kl saya tdk salah ingat Lik Kamdi jg pernah main film-nya Cicha Koeswoyo jd pembantu yg diisengin mlulu ๐Ÿ˜€

        Reply
    2. Dimas Luqman

      Bukan keluarga. Tapi teman seperjuangan dari mulai merantau ke jakarta. Ayah saya adalah adek kandung dari Soekamdi atau yg sama sama kita kenal sebagai ‘Doel Kamdi’. Semoga bermanfaat. CMIIW

      Reply
      1. Budi Warsito Post author

        Beruntung sekali Mas Dimas punya paklik keren seperti Lik Kamdi ๐Ÿ™‚

        Salam untuk keluarga ya Mas.

        Reply
  2. Nico Okada

    Selalu teringat kalo kumpul-kumpul di kampung, entah itu ronda, maen kartu, atau pun “ngombe”
    Oom saya selalu bersorak “Woo Doel Kamdi!” jika ada orang dikumpulan yang bertindak ceroboh… Jadi ini musababnya!hahaha

    Reply
    1. Budi Warsito Post author

      Kalau sampai jadi semacam makian, atau ungkapan sayang, cara menyapa, atau semacamnya, berarti Lik Kamdi ini sudah bisa disejajarkan dengan Jack dan Mack. “Yoi Jack!” “Yoi Mack!” ๐Ÿ™‚

      Reply
  3. iman santoso

    Mas, thanks ya , masih nyimpen data BLO’ON GRUP
    asuhan Mas Nomo, kebetulan sy salah satu nya personel BLO’ON grup , di posisi Drummer,se inget sy waktu itu rekaman di buat di studio Yukawi Depok, di album itu yg ” meledak ” ….lagu ” BAN PECAH “… Ajaib juga ya ..klw ketemu caseete nya…

    Reply
    1. Budi Warsito Post author

      Halo Pak Iman, salam kenal.. Matur nuwun sudah berkenan mampir ke blog saya ini, wah, sungguh suatu kehormatan ini.. Saya punya album Ban Pecah itu, dalam format kaset dan piringan hitam. Selain itu ada album-album lain, seperti yg saya foto utk tulisan di atas, Vol. 4 (kaset) dan Utuk2 Ublung2 (piringan hitam). Boleh dibagi ceritanya di sini Pak Iman, bagaimana suasana ketika proses rekaman album-album Blo’on Group saat itu? Saya kesulitan mencari referensi/arsip berita/kliping/internet/apapun soal band keren ini.. ๐Ÿ™‚

      “..pegang itu, salah../ pegang ini, salah../ semuanya salah.. eeeeh BAN PECAH!/ lho lho lho lho itu dongkrak namanya, hmm/ waduh ini orang nggak ngerti, engkol, Itu engkol..!/ naaa kalau itu.. itu namanya GANJEL BAN!”

      hehehe lucu tenan Pak, lagu “Ban Pecah”. ๐Ÿ™‚ Suwun.

      Reply

Leave a Reply to Nico Okada Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *