Tag Archives: plat gramofon

1945 vs. 2605

Pernahkah Saudara memperhatikan dan bertanya-tanya, bahwa di teks proklamasi—baik versi tulisan tangan maupun yang diketik—memang tercantum angka ’05 (seperti kata guru-guru SD kita, itu singkatan dari tahun Jepang 2605), tapi kenapa di rekaman audio yang kerap diputar di TV-TV terdengar jelas Bung Karno melafalkan “..seribu sembilan ratus ampat puluh lima..” alias 1945? Mengapa beliau tidak mengucap “..duaribu anem ratus lima..” saja sesuai teks? Kenapa bisa beda, antara yang ditulis dengan yang dibaca? Continue reading

Bu Siti vs. Pak Chaplin

Grammofoonplaat 78rpm ini saya temukan dalam kondisi kurang menggembirakan, teronggok kotor bersaput debu dan berlapis tanah (!), tapi selalu ada firasat tertentu untuk bersikeras membawanya pulang. Setelah dibersihkan sampai kondisi maksimal yang paling memungkinkan, sambil deg-degan saya putar plat tua yang boleh jadi umurnya sudah sekitar 80 tahun itu di rumah. Sayup-sayup di awal lagu terdengar suara pria berlogat Jawa memperkenalken lagu ini, kira-kira begini kalimatnya, “…Nona Siapa, terbikin oleh Populair Jazz Band…” Setelah itu mengalunlah intro-nya, Continue reading