Tiap kali momen April Mop datang, selalu (((ingatan ini melayang))) pada lagu Blur “Fool’s Day”. Dirilis pertama kali di Record Store Day UK pada pertengahan April 2010, “Fool’s Day” adalah lagu Blur dalam formasi lengkap (kembali berempat) yang pertama setelah mereka terakhir rekaman 2003, dan para fans rela mengantri dari jam 7 pagi demi bisa mendapatkan vinyl 7″ yang hanya dicetak terbatas sejumlah 1000 copies tersebut. Waktu itu kuping saya langsung gatel-gatel dan nggak bisa tidur (ciee lebay) karena saya yakin pernah dengar lagu mirip itu. Setelah beberapa hari mengingat-ingat sambil ngubek-ubek plat di rumah, akhirnya ketemu juga lagunya: “Spacer” oleh Sheila & B. Devotion (1979). Ada yang bilang lagu baru Blur itu mirip dengan riff lagu “(I Just) Died in Your Arms”-nya Cutting Crew (1986), tapi menurut saya lebih mirip lagu “Spacer” ini. Menariknya, bahkan kalaupun Damon dkk ‘terpengaruh’—baik sadar maupun tidak—oleh lagu band Euro-disco asal Prancis itu, tetap saja ada twist menarik di “Fool’s Day”, seperti tempo semi-(me)lambat yang bikin ngelangut, vokal Damon yang aged gracefully (terutama saat bicara tentang rutinitas pagi: sarapan bubur, mengantar anak ke sekolah), sound gitar rebek-rebek khas Graham terutama di sepertiga terakhir durasi, dan lirik manis yang mengisyaratkan apa sesungguhnya yang selalu menyatukan mereka selama ini, hingga bersedia reuni pada 2008-2009 bahkan kembali merekam lagu di 2010: “..a studio/ and a love of all sweet music/ we just can’t let go..”