Konon kabarnya Chan Marshall memakai nama Cat Power gara-gara sebuah topi. Berikut kutipan pernyataan si mbak indie singer/songwriter keren itu dari sebuah artikel tahun 2012 di website Clashmusic.com:
The inspiration behind the name Cat Power has nothing to do with the feline species. “Back when we got our first gig we didn’t have a name yet,” she told an interviewer, “and I was on a payphone trying to come up with a name and I saw someone wearing a Cat Diesel Power hat. I decided the name of our band would be Cat Power.”
Saya lantas teringat satu videoklip lokal dengan aksi penari latar paling absurd yang pernah saya lihat, dari musisi kenamaan favorit saya. Perhatikan baik-baik dari menit pertama, tepatnya pada momen 0:31.
Pertanyaannya kemudian, apakah berarti orang yang dilihat Chan Marshall itu adalah… Gombloh?
* * *
Penari latar yang tubuhnya subur itu kalo aku gak salah liat lho Tarida Gloria bukan ya?
Betul, itu Tarida Gloria. Satunya lagi Ronny M. Toha, yang menggantikan Didi Petet sebagai Emon di film Catatan Si Boy 4 (sungguh beban peran yang berat!). Kalau tidak salah Ronny ini juga yang kemudian jadi ikon John Banting untuk promo diskon Matahari Department Store, dan membintangi iklan Daia dengan ledakan dan nada khas, “Daia! Daia!” Itu orang yang sama bukan ya?
Sepertinya sama mas, mengacu pada memoriku yang gak bagus-bagus amat….
Hahaha. He and the hat is so legendary
Kalau menyimak foto-foto di kaset-kaset era awal Lemon Tree’s Anno ’69, Gombloh belum pakai topi. Mungkin dia baru pakai topi truckers itu ketika masuk era ‘kompromi’ dengan bikin lagu-lagu yang lebih ‘ngepop’ macam “Apel” dan “Kugadaikan Cintaku” (yang judulnya lebih sering dikira “Di Radio”). Selain Gombloh dengan topi truckers-nya, dan Ari Wibowo dengan topi pet-nya, siapa lagi ya musisi-musisi kita yang dikenali dengan topi khasnya?
Penyanyi-nya U’camp dan RC formation dengan “topi” bandana.
Lha kok judulnya jadi Kugantungkan Cintaku di video ini? Mbak penyiar Maryati juga menyebutnya demikian. Ayo, dalam waktu satu menit, siapa nama asli Gombloh?
Yak, waktu habis! Jawaban yang benar adalah… Soedjarwoto Soemarsono. Sayang sekali, rice cooker cantik gagal menjadi milik Anda. Pertanyaan selanjutnya, dengan hadiah kompor gas paling gres, “Kalau cinta melekat, tai kucing rasa coklat” ada di lagu berjudul…?
Mbak Maryati sepertinya keseleo lidah, atau memang skripnya sudah salah dari sononya. Lagipula apa yang bisa kita harapkan dari penulis naskah yang lebih mencurahkan energinya untuk menghasilkan kata-kata “Lewat karyanya sendiri dalam birama gembira, Gombloh berceloteh tentang lagu kenangan yang membiaskan kehangatan rindu…“? 🙂
Yg istikomah (waduh bahasanya!) pake penutup kepala jaman sekarang itu vokalis Letto, Noe. Suj*wo Tejo sekarang juga suka pakai topi koboi (aduh dari sekian banyak penutup kepala di sekitar kita kok ambilnya jauh dari sono ya? Gak malu apa sama Chan Marshall!) 😀
Mungkin itu namanya pertukaran budaya, Cak Ibnu, hihi