Sepuluh Besar Sembilan Puluhan Menurut Saya

“The grunge ended when everyone in Seattle discovered dry-cleaning.”
— Mo Rocca

Licorice RootsMelodeon (Mood Food, 1997). Neutral Milk HotelIn The Aeroplane Over The Sea (Domino, 1998). BongwaterThe Power Of Pussy (Shimmy Disc, 1990). Milk – Succeeding/Receding (Spanish Fly, 1994). BlurModern Life Is Rubbish (Food, 1993). The Jean-Paul Sartre Experiences/t compilation (Flying Nun, 1995). SlintSpiderland (Touch and Go, 1991). East River PipeShining Hours In A Can (Merge, 1994). Scott WalkerTilt (Mercury, 1995). Thomas Jefferson Slave ApartmentsBait And Switch (Onion, 1995).

 

6 thoughts on “Sepuluh Besar Sembilan Puluhan Menurut Saya

  1. Gita

    apakah daftar ini dibikin setelah orang-orang Seattle kenal dry-cleaning, karena: di mana gerangan Nevermind? :p

    Reply
    1. Budi Warsito Post author

      Meskipun saat itu Nirvana sedang kuat-kuatnya melanda seantero jagat, termasuk ke pelosok desa saya di mana temen-temen di SMP membawakan lagu-lagunya untuk ujian EBTA praktek (!), saya lebih menyukai In Utero ketimbang Nevermind :p

      Jika ini daftar Duapuluh Besar, dia ada di urutan 12.

      Reply
      1. Git

        no 12, hmm. trs no 11-nya adalah…? eh udah liat ini belum http://www.spin.com/articles/free-album-spin-tribute-nirvanas-nevermind

        Reply
  2. Wartax

    kalau kata extravaganza jaman dulu: LIST YANG ANEH!

    hanya dua band yang aku tahu (blur dan slint). ini jelas sangat mengagetkan apalagi aku adalah produk tahun 90-an. waktu itu aku terlalu banyak denger pearl jam, soundgarden, jane’s addiction, living colour, king’s x, queensryche, juga mungkin fishbone… mulai cari-cari albumnya nusrat fateh ali khan dan youssou ndour.

    Reply
  3. Budi Warsito Post author

    GIT: no. 11-nya Pulp – Different Class. tak ada lagu jelek di album itu. favorit saya adalah Bar Italia, yang liriknya sangat menghantui: “if we get through this alive/ i’ll meet you next week, same place, same time…” oya saya sudah dengar album tribute rilisan SPIN itu. saya kurang suka 🙂 rasanya terlalu banyak pilihan musisi yg kurang tepat di situ.

    ROBI: iya, urutan tumpukan adalah 1-10, dari atas ke bawah. Licorice Roots album perdana adalah yg terbaik di era itu, menurut saya.

    WARTAX: hehe, sama aja kok mas anwar, saya juga gak dengerin semua nama yg mas sebutkan di komen mas. jika sempat, saya pengen membuat semacam penjelasan untuk daftar saya ini (lagi-lagi janji-janji tukang jahit)

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *