Kalau lagi (ke)banyak(an) waktu bengong begini di kepala saya suka nongol pertanyaan-pertanyaan kurang berfaedah seperti kapan ya pertama kali nama Joni (dengan segala varian ejaannya) mulai dipakai di lirik lagu? Masa kecil saya dijejali lagu ninabobo “Are You Sleeping?”, liriknya “are you sleeping, are you sleeping/ brother John, brother John..” yang secara cemerlang diterjemahkan oleh seorang teman di SMP menjadi “ayo ngising/ ayo ngising/ nang kebon/ nang kebon..” (lanjutannya lebih gokil lagi, tapi lain kali saja itu). Di kompilasi JKT:SKRG (2004) ada lagu “(I Got) Johnny in My Head” yang setahun kemudian masuk ke adegan pembuka film Janji Joni tepat setelah karakter Nicholas Saputra berkata “Ya, gue adalah.. pengantar roll film” lalu menstarter motor tuanya. Di kaset OST-nya ada The Jonis dengan lagu “Do The Cobra”. Tentu kita juga mengenal “Johnny B. Goode”-nya Chuck Berry (1958), yang bahkan ikut dikirim ke luar angkasa oleh NASA pada 1977—saya senang tiap kali membayangkan para alien joget-joget ketika mereka menemukan plat itu nanti dan memutarnya. Imaji sosok Joni yang paling pas di budaya pop Indonesia menurut saya ada di Jhonny Iskandar dari PMR, dialah Joni yang paling Joni. Karakter Joni aka si Jontor dengan kacamata cengdem dan walkman di serial Unyil TVRI bolehlah menyusul di peringkat dua. Pada tahun 2009 ada upaya membangun imaji Joni-joni yang lain, di album Melbi berjudul Balada Joni dan Susi, meski frasa judul itu malah mengingatkan saya ke lagu “Balada Joni dan Nani”, track terakhir di kaset terbaik Franky & Jane, Siti Julaika, 1982. Lucunya, di luar sono pernah ada lagu “Frankie and Johnny” (apakah dari situ Pak Sahilatua keidean menamai anak-anaknya?) yang salah satu versi awalnya muncul di tahun 1929. Saya belum pernah dapet plat gramofonnya, tapi saya ingat punya lagu Marlene Dietrich ini, judulnya “Jonny”, rilisan 1931. Tadi sesorean saya putar lagi plat tua 78rpm made in Germany ini berkali-kali, liriknya tidak saya mengerti, dan saya mulai merasa jangan-jangan semua ini memang cuma buang-buang waktu saja. :(((
“Joni yang paling Joni…” :)))))