Berita pendek ini termuat di majalah mingguan Varia edisi 10 Mei 1961. Judulnya mungkin terkesan bombastis, tapi jelas ada kaitannya dengan isi berita. Seniman serba bisa, Bing Slamet (penyanyi, pencipta lagu, pelawak, bintang film) memposisikan dirinya sebagai aktor kelas berat di sebuah film dengan mematok honor fantastis di angka Rp 100.000. Saat itu harga majalah Varia masih Rp 5,40 (“untuk seluruh Djawa”) dan Rp 6,- (“untuk lain2 daerah”). Anggaplah kita pilih harga yang bulat saja, yakni enam rupiah, lalu bandingkan dengan sekarang, tahun 2016, dimana harga majalah hiburan mingguan berkisar di angka Rp 30.000, artinya naik menjadi limaribu kali lipat dibanding harganya ketika 55 tahun silam. Jika memakai ukuran tersebut, berarti honor Rp 100.000 Bing Slamet saat itu kini setara dengan.. Rp 500.000.000! Alias setengah milyar. Persentase kenaikan harga majalah tentu saja tidak selalu sebanding dengan kenaikan honor bintang film, tapi setidaknya kita jadi ada gambaran betapa ‘rockstar’-nya Bing Slamet kala itu, di masa jayanya.

>> PS. Ini lagu Bing Slamet favorit saya, dan banyak orang tentunya: “Nurlela“.