Tan Lioe Ie, dkk – Kuda Putih (Musikalisasi Puisi Umbu Landu Paranggi)

Kuda Putih kaset

Kaset Hari Ini, Day #08:
Tan Lioe Ie, dkk – Kuda Putih
[Musikalisasi Puisi Umbu Landu Paranggi & Tan Lioe Ie,
nama label tidak tercantum, 2000]

Sudah beberapa hari ini karyawan saya tidak masuk kerja lantaran sakit, saya harus menggantikan tugas-tugasnya. Di meja kasir, kaset ini saya putar untuk pengunjung perpustakaan (dan terutama untuk saya sendiri, hehe). Mungkin ini album-musikalisasi-puisi terbaik yang pernah saya dengar, selain nomor “Aku”-nya Chairil Anwar di album debut eklektik Igor Tamerlan, Langkah Pertama (1981). Puisi-puisi Umbu Landu Paranggi dilagukan dan didendangkan oleh penyair Bali Tan Lioe Ie. Hasilnya bukan sekadar gitar akustikan plus vokal merdu dengan nada-nada standar penuh bedak dan gincu, seperti banyak dikerjakan oleh para pelaku scene musik “folk” Indonesia hari-hari ini yang seperti kehabisan kata-kata tentang pulang dan rumah, lantas memilih menyanyikan puisi orang lain? Warna vokal Tan Lioe Ie terdengar berat dan gelap, kadang-kadang dia bergumam seperti mantra di sela-sela derap kaki kuda (“diam-diam kupacu terus ini binatang cinta/ dengan cambuk tali anganan dari padang-padangku”), igauan tengah malam (“tubuh tidur/ laut tak tidur/ gemuruh laut jiwaku/ mengecup butir pasir hidup”), lantang berdeklamasi (“sisa sampah debu revolusi/ sapu dan lego dalam seni”), atau menirukan suara seekor ayam yang mungkin tak sadar ajal siap menjemputnya di pejagalan. Gitarnya seperti disetem kendor dan cenderung rendah di nada-nada minor, bersahutan sesekali dengan backing vocal laki perempuan (sedikit mengingatkan pada dayang-dayang Leo Kristi) dan gesekan biola di sana-sini. Tan Lioe Ie juga menyanyikan puisi ciptaannya sendiri di satu lagu. Beberapa track terdengar jauh di sana dan seperti bayang-bayang, kelam dan mistis. Bisa jadi album Renjana dari duo Rabu asal Jogja terpengaruh rilisan ini. Kalaupun ternyata tidak, saya rasa mereka harus mendengarkannya.

[BW]
#KasetHariIni

4 thoughts on “Tan Lioe Ie, dkk – Kuda Putih (Musikalisasi Puisi Umbu Landu Paranggi)

Leave a Reply to wednes mandra Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *