Akhirnya nemu juga foto Bandempo! Ini pelawak Srimulat era 1970an yang dijadikan nama band di Continue reading
Tag Archives: nirvana
Kepada Donald di Mana pun Berada
Seseorang pernah menulis email ke saya beberapa tahun lalu, memperkenalkan dirinya dan mengaku masih muda, bahkan belum terlahir ke dunia fana ini ketika album Nevermind dirilis. Dia bercerita bagaimana dia mengenal dan menyukai Nirvana dari kaset-kaset lama peninggalan ayahnya, Continue reading
Surat untuk Sdr. Harlan
Nomor: BINFOLK.01/06/01/2017
Perihal: Permohonan Stok Tebu Continue reading
ARSIP: 20 Landmark Peel Sessions
Hari ini tepat 10 tahun yang lalu, Senin Kliwon tanggal 25 Oktober 2004, John Peel wafat. Banyak orang percaya bahwa figur legendaris itu tak akan tergantikan hingga datangnya hari akhir nanti. Berikut ini artikel lama dari MOJO edisi nomor 133 (December 2004) halaman 86, yang saya ketik ulang demi keasyikan web ini, juga saya tambahkan beberapa tautan penunjang untuk kepuasan maksimal Anda, para pembaca yang budiman. Continue reading
Mengenang 1994, Bag. 1
Saya masih kelas 3 SMP ketika album live Nirvana, MTV Unplugged In New York, dirilis pertama kali akhir 1994, atau sekitar awal 1995 bagi edisi “Hanya Untuk Dijual Di Indonesia”-nya bisa sampai ke toko kaset satu-satunya di kabupaten saya, Continue reading
Apa Album Pertama yang Kamu Beli?
“Record stores keep the human social contact alive. It brings people together.” —Ziggy Marley
Turut meramaikan Record Store Day yang dirayakan seluruh dunia setiap Sabtu ketiga di bulan April tiap tahunnya, saya mewawancarai beberapa teman untuk berbagi cerita tentang rilisan fisik pertama yang mereka beli. Beberapa saya todong langsung saat bertemu, beberapa berkorespondensi via email, dan beberapa lainnya tidak (atau belum) menjawab. Awalnya saya hanya iseng bertanya ke 10 responden, hingga akhirnya membludak menjadi hampir 50 orang. Rentang usia mereka tersebar dari 23-68 tahun, yang memang sempat mengalami kejayaan rilisan fisik sebelum masuk era digital. Continue reading
Kopi, TV, Popularitas
“Y’know, one time coffee was believed to be the drink of the devil. When Pope Vincent III heard about this, he decided to taste the drink before banning it. In fact, he enjoyed coffee so much, he wound up baptising it, stating ‘coffee is so delicious, it would be a pity to let the infidels have exclusive use of it’. I also feel that way about coffee. And about TV. And … about Blur.”
—Bob Dylan, memperkenalkan “Coffee & TV” di acara radionya pada tahun 2006
Sebuah kotak susu berjalan di tengah keramaian kota. Di badannya menempel selembar foto anak hilang. Susah payah ditembusnya segala rintangan perjalanan itu: jalan raya yang penuh mobil, orang-orang berlalu lalang, risiko terlindas dan terinjak. Bagaimanapun, si anak hilang harus segera ditemukan. Di rumahnya telah menunggu dengan cemas sepasang orang tua—muka mereka murung. Continue reading