Lagu “Smoke Gets in Your Eyes” (1933) muncul di akhir novel The Catcher in the Rye (1951), diperdengarkan di sebuah komidi putar yang didatangi Holden dan Phoebe setelah dari kebun binatang, Continue reading
superkomen
Seneng juga saat mendapati masih adaaa aja yang mau meninggalkan komentar Continue reading
Internat, Internet
Alamat e-mail yang pertama kali saya lihat di dunia fana ini adalah yang tertera di sleeve kaset Billy Idol Continue reading
Pak Kumis
Dilihat dari foto-foto di sampul depannya, Rano Karno sepertinya belum berkumis waktu merilis piringan hitam album psych-pop dia yang cukup seminal, circa 1974, Continue reading
Gadis Indolapan
Kadang-kadang iri juga saya dengan orang-orang yang apa ya, bukan pelupa, tapi memang lupa aja, bisa effortlessly melupakan hal-hal nggak penting dari masa lalu, bahkan hal-hal apapun, nggak harus spesifik dari masa lalu. “Lali, opo pancen nglali?” Continue reading
Roti Sumbu
Beberapa hari lalu ada kiriman dari rumah sebelah, sepiring singkong rebus. “Roti sumbu,” kata si pengirim. Wah, sudah lama juga nggak dengar istilah itu. Continue reading
Ono Opo Awakmu
Selain bahwa intronya jadi nggak begitu mirip lagi dengan lagu Mew, asyik juga cara Didi Kempot menerjemahkan ke bahasa Jawa lirik-lirik abstrak Ariel di lagu Peterpan Continue reading
Keradjaan Ibu
Buku Irama Saiful Bahri dijual seharga Rp 5.– saat pertama kali diterbitkan (jilid 1) dan diiklankan di Continue reading
the silences of now and the good times of the past
mungkin ini satu dari dikit banget album pop yang sakses mengaduk guyonan dan bitterness jadi satu di kuali besar bertemakan Continue reading
Smash-smash Kecil
Dari semua cabang olahraga yang ada di dunia sepertinya cuma pingpong satu-satunya yang saya agak lumayan bisa. Angkat besi kurang cocok untuk pinggang manja saya, catur terlalu hitam putih, dan terjun payung mayan ribet nggak sih? Belum kalau rusak, Continue reading