Lagu “Smoke Gets in Your Eyes” (1933) muncul di akhir novel The Catcher in the Rye (1951), diperdengarkan di sebuah komidi putar yang didatangi Holden dan Phoebe setelah dari kebun binatang, Continue reading
Internat, Internet
Alamat e-mail yang pertama kali saya lihat di dunia fana ini adalah yang tertera di sleeve kaset Billy Idol tahun 1993. Continue reading
Pak Kumis
Dilihat dari foto-foto sampul depan, Rano Karno sepertinya belum berkumis saat merilis piringan hitam album psych-pop dia yang cukup seminal, Continue reading
Gadis Indolapan
Kadang-kadang iri juga saya dengan orang-orang yang apa ya, bukan pelupa, tapi memang lupa aja, Continue reading
Roti Sumbu
Beberapa hari lalu ada kiriman dari rumah sebelah, sepiring singkong rebus. “Roti sumbu,” kata si pengirim. Wah, sudah lama juga nggak dengar istilah itu. Continue reading
Ono Opo Awakmu
Selain bahwa intronya jadi nggak begitu mirip lagi dengan lagu Mew “Am I Wry? No”, asyik juga cara Didi Kempot menerjemahkan ke bahasa Jawa lirik-lirik abstrak Ariel di lagu Peterpan Continue reading
Keradjaan Ibu
Buku Irama Saiful Bahri dijual seharga Rp 5.– ketika pertama kali diterbitkan, dan jilid kesatu itu diiklankan di Continue reading
the silences of now and the good times of the past
pulp’s different class mungkin satu dari nggak banyak album pop yang ngublek-ublek guyonan dan bitterness jadi satu di kuali besar dan rasanya tetap enak. Continue reading
Smash-smash Kecil
Dari semua cabang olahraga yang ada di dunia sepertinya cuma pingpong satu-satunya yang saya agak lumayan bisa. Angkat besi kurang cocok untuk pinggang manja saya, catur terlalu hitam putih, dan terjun payung rada ribet nggak sih? Belum kalau rusak, Continue reading
Growing old gracefully, maunya
Ada beberapa pilihan untuk menjadi tua semacam apa. Saya sendiri belum merasa tua, tapi untuk sebagian orang sepertinya ada godaan-godaan tak tertahankan (*sticker WA ‘Gak Sanggup’) untuk meromantisir umur, Continue reading