Kisah Sedih di Hari Panda

Seekor panda tergopoh-gopoh mendatangi studio foto Puji Image Flaza. Rupanya dia ingin membuat pasfoto. “Tolong bikinin ukuran 3 x4 dan 4 x6 ya Mbak. Masing-masing 4 lembar. Oya, yang berwarna ya!” ujar Panda antusias ke mbak-mbak tukang fotonya, sambil langsung sisiran di depan cermin, mematut-matut diri.


via GIPHY

Bukannya mengiyakan, mbak-mbak fotografer itu malah tampak tercenung. Melihat Panda begitu semangat, bahkan sampai menari-nari riang segala, tak sampai hati rasanya dia memberitahukan kenyataan pahit tersebut.

“Errr, Mas Panda.. beneran mau berwarna?”

“Iya dong. Mau bikin visa nih…”

“Errr, tapi kan…”

“Kenapa emang? Ooo, Mbak pikir saya ini nggak pantes bikin visa?”

“Bukan gitu Mas.. tapi, ehmm, gimana ya bilangnya.. Percuma nggak sih, Mas Panda bikin foto berwarna, soalnya.. ehmm, aduh nggak enak nih saya bilangnya…”

Seperti baru tersadar, Panda pun berhenti menyisir. Dia masih tetap memandang ke arah cermin. Tatapan mata yang tadinya bersinar-sinar, perlahan berubah menjadi kuyu.

* * *

One thought on “Kisah Sedih di Hari Panda

  1. Ifan Ismail

    Setidaknya bisa minta background warna-warni, Mas Bud. Tapi lalu dia akan menyadari bahwa dirinyalah yang monokrom di antara rimba warna. Lalu sedih lagi.

    ======

    Ouch! Kira-kira ilustrasi adegannnya kayak gini, Mz e-Fun? 😀 —BW

    Reply

Leave a Reply to Ifan Ismail Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *